Keindahan Puncak Nusa Tenggara
Gunung Rinjani menyajikan panorama yang berjenjang, memanjakan mata di setiap pos pendakian:
1. Danau Segara Anak
- Pusat Keindahan: Ini adalah kaldera besar berisi danau biru jernih yang terletak pada ketinggian sekitar $2.000$ mdpl. Keberadaannya di tengah kawah raksasa menjadikannya pemandangan paling ikonik Rinjani.
- Gunung Baru Jari: Di tengah danau terdapat kerucut vulkanik aktif yang disebut Gunung Baru Jari, menambah keeksotisan pemandangan dari bibir kawah (Plawangan).
- Air Panas Alami: Di sekitar danau, pendaki dapat menikmati Air Panas Aik Kalak untuk merendam dan memulihkan kelelahan otot.
2. Panorama dari Plawangan
- Plawangan Sembalun ($2.639$ mdpl) dan Plawangan Senaru ($2.641$ mdpl) adalah bibir kawah yang menjadi basecamp pendakian terbaik.
- Dari sini, Anda dapat menyaksikan pemandangan Danau Segara Anak yang luar biasa di bawah, serta menikmati matahari terbenam (sunset) yang megah dan matahari terbit (sunrise) yang menakjubkan.
3. Padang Savana dan Hutan Tropis
- Jalur Sembalun didominasi oleh padang savana luas di bagian bawah, menawarkan pemandangan terbuka dan lanskap padang rumput yang indah.
- Jalur Senaru menawarkan trek hutan hujan tropis yang panjang, teduh, dan lebat, sangat cocok bagi yang menyukai suasana hutan.
🧗 Tantangan Fisik dan Persiapan Ekstra
Meskipun keindahannya memukau, pendakian Rinjani bukanlah perjalanan yang mudah dan membutuhkan persiapan serius:
1. Jalur Summit Attack yang Menantang
- Trek Pasir: Pendakian menuju puncak dari Plawangan Sembalun didominasi oleh jalur pasir vulkanik yang curam. Setiap langkah terasa “merosot” ke bawah, membuat perjalanan ini sangat menguras tenaga, terutama dalam kegelapan dini hari.
- Ketinggian dan Suhu: Pendakian ke puncak ($3.726$ mdpl) dilakukan dini hari (sekitar pukul 02:00) untuk mengejar sunrise. Suhu di puncak bisa sangat dingin, membutuhkan perlengkapan termal yang memadai (jaket hangat, sarung tangan, dll.).
2. Durasi dan Medan yang Bervariasi
Pendakian Rinjani biasanya memakan waktu 3 hari 2 malam atau 4 hari 3 malam. Medan yang dilalui sangat beragam:
- Awal: Trek landai dan sabana (Sembalun) atau hutan lebat (Senaru).
- Tengah: Tanjakan terjal dan menantang menuju bibir kawah (Plawangan).
- Akhir: Jalur pasir curam menuju puncak.
3. Wajib Menggunakan Jasa Pemandu dan Porter
Untuk alasan keselamatan dan logistik, pendakian Rinjani hampir selalu dilakukan dengan bantuan Pemandu (Guide) dan Porter lokal. Hal ini wajib bagi pendaki pemula dan sangat disarankan untuk semua pendaki. Porter akan membantu membawa logistik dan tenda, sementara guide akan memastikan keselamatan dan navigasi Anda.
🗓️ Jalur Populer dan Waktu Terbaik
| Jalur Pendakian | Keunikan Utama | Durasi Populer |
| Sembalun | Terpendek ke Puncak. Didominasi savana, namun dengan tanjakan terjal di bagian akhir dan trek pasir ke puncak. | 2D1N (khusus ke Plawangan), 3D2N (Puncak), 4D3N (Puncak + Danau) |
| Senaru | Terpendek ke Danau Segara Anak. Melintasi hutan tropis yang panjang dan trek yang lebih teduh. | 2D1N (hanya ke Plawangan Senaru), 4D3N (Puncak + Danau) |
| Torean | Jalur lama yang kini dibuka kembali, sering digunakan untuk jalur turun (turun dari Danau lebih singkat). | Umumnya digunakan sebagai jalur turun dari Danau Segara Anak. |
Waktu Terbaik Mendaki:
Musim kemarau, antara bulan Mei hingga Oktober, adalah waktu terbaik untuk mendaki Rinjani karena cuaca yang cerah dan jalur pendakian relatif kering. Pendakian biasanya ditutup total pada musim hujan (Januari – Maret) untuk alasan keselamatan.